Trend Modifikasi Motor Ala Retro (Cafe Racer, Jap's Style, dan Scrambler)
Ternyata bukan
hanya mobil retro yang kini dilirik para pecinta otomotif tanah air.
Motor-motor bergaya retro pun kini semakin banyak terlihat berseliweran
di jalan raya. Motor dengan ciri khas velg jari-jari lebar dibalut ban
besar, tangki bensin ramping, dan tampang maskulin ini sekarang banyak
diminati kalangan bike entusiast. Sebelum memodifikasi motor untuk
digarap menjadi motor retro, bikers perlu tau konsep atau gaya yang
dipilih agar tunggangan sesuai dengan keinginan bikers. Beberapa konsep
tunggangan retro diantaranya yaitu : Cafe racer, Jap's style, dan
Scrambler. Untuk lebih memahami konsep motor retro tersebut yuk kita
bahas satu persatu. Cekidot.
1. Cafe Racer
![]() |
| Cafe Racer Non Fairing |
![]() |
| Cafe Racer Half Fairing |
Istilah Cafe
Racer sendiri berasal dari Inggris dimana para pemuda-pemuda di Inggris
merayakan kebebasannya dari perang dunia. Mereka sering berkumpul di
cafe-cafe di sekitaran jalan raya di Inggris. Tak jarang diantara mereka
sering mengadakan balapan liar dari cafe satu ke cafe lain sebagai
tempat start dan finish.
2. Jap's Style
![]() |
| Jap's Style |
Konsep
modifikasi Jap's style berbeda dengan konsep cafe racer. Gaya modifikasi
yang menganut ciri khas motor-motor modifikasi ala negeri matahari
terbit pada tahun 80'-an ini memiliki ciri khas stang semi hanger, jok
tipis single seater, lampu depan dan belakang yang kecil dan rangka
belakang yang di papas habis sehingga terlihat menyatu dengan jok. Tak
lupa penggunaan ban depan dan belakang yang gambot menambah kesan macho
konsep modifikasi ini.
3. Scrambler
![]() |
| Scrambler |
Konsep ini lebih menganut gaya motor garuk tanah tempo dulu. Ciri khas
konsep ini adalah penggunaan ban besar semi pacul atau ban enduro,
knalpot yang melingkar diatas mesin, stang lebar dan tinggi khas
motocross, penggunaan lampu depan dan belakang juga menggunakan lampu
yang kecil, dan penggunaan spakbor belakang untuk menghindari cipratan
tanah dari ban belakang. Berbeda dengan konsep Jap's style, jok yang
digunakan pada motor scambler dibuat lebih tebal dan dapat digunakan
untuk boncengan.
Selain tiga konsep diatas sebenarnya masih banyak lagi jenis konsep yang
dapat dijadikan acuan modifikasi ala motor retro, namun gaya yang
digunakan tidak jauh dari tiga konsep diatas. Seperti flat tracker, brat
style, street tracker dan lainnya. Untuk motor yang dapat digunakan
sebagai "bahan" untuk membangun motor seperti diatas, para modifikator
di Indonesia biasanya menggunakan motor-motor standar. Seperti Yamaha
Scorpio Z, Suzuki Thunder 125 atau 250, Honda Tiger, Honda GL atau
bahkan Ninja 250 juga dapat dimodif untuk dijadikan motor retro.
Tertarik?




Tidak ada komentar:
Posting Komentar